JANGKA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh untuk keduanya, kembali mengadakan kegiatan temu ramah mahasiswa tahunan yang bertema “Mensyahdu Lam Saboh Naungan” di Pantai Laut Jangka, Kamis, 7 Maret 2024.
Dalam kegiatan temu ramah ini berhasil menyatukan puluhan mahasiswa dan civitas akademika dalam semangat kebersamaan dan pembangunan potensi diri.
Ketua Panitia Temu Ramah, Rahmad Al-Qurtubi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan lancar.
“Kami sangat bersyukur atas partisipasi aktif mahasiswa dalam acara ini. Semoga semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga,” ujar Qurtubi.
Peserta acara, sebut Qurtubi dalam temu ramah ini hanya dari lingkup mahasiswa, jajaran rektorat, dosen dan seluruh civitas akademika beserta alumni lainnya.
Presiden BEM IAI Almuslim Aceh, Teuku Muhshalmina yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, menyoroti peran penting mahasiswa dalam pengembangan potensi diri.
“Mahasiswa adalah agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” katanya dengan semangat yang menginspirasi.
Rektor IAI Almuslim Aceh, Dr Nazarudin MA, menegaskan komitmen institusi dalam mendukung mahasiswa untuk pengembangan diri, terlebih agar mahasiswa dapat punya prestasi dan skil yang tidak hanya dapat diasah di bangku kuliah tapi juga di luar kampus.
“Kami berharap mahasiswa dapat menjadi teladan bagi generasi selanjutnya dalam mengejar cita-cita. Prestasi itu bisa diraih dimana saja, di bangku kuliah atau di luar kampus. Jadi harus terus diasah skil dan kemampuannya,” ujarnya dengan penuh harap.
Empat Mahasiswa Dapat Penghargaan Mahasiswa Teladan
Puncak acara dari temu ramah tersebut, juga ditandai dengan pengumuman Mahasiswa Teladan Tahun 2023 yang dibacakan langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Anwar Ebtadi MA.
“Penghargaan ini diberikan kepada mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam akademik dan kegiatan kemahasiswaan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional,” ucapnya dengan bangga.
Adapun empat mahasiswa, sebut Ebtadi yang memperolah penghargaan sebagai mahasiswa teladan, yakni Khatmil, salah seorang mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Arab lyang meraih juara 2 Open Taekwondo piala Pangdam IM 2023.
“Ade Warni salah seorang mahasiswi dari prodi Pendidikan Bahasa Arab sebagai juara favorit III dalam lomba cipta puisi yang diselenggarakan oleh Be Proud Indonesia, sebagai penulis terbaik nasional dari Pintar Nulis Ber-ISBN Nasional,” sebut Ebtadi.
Selanjutnya, ada Zulfatia mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab sebagai juara harapan dalam MTQ Mahasiswa Nasional yang dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta dan terakhir, Annisa Aprilia dari prodi Hukum Keluarga Islam yang merupakan mahasiswi aktif dalam kegiatan solidaritas kemanusiaan.
Kegiatan temu ramah pun ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kaprodi Hukum Keluarga Islam (HKI) Muhammad Iqbal Lc MAg, sebagai ungkapan syukur dan harapan atas kesuksesan acara ini serta doa untuk kesuksesan dan keberkahan bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademika IAI Almuslim Aceh.
Dalam kegiatan temu ramah ini juga turut dimeriahkan dengan aneka games, mulai dari memasukkan paku ke dalam botol, oper tepung, dan membawa air dengan sarung. Temu ramah mahasiswa tahun ini berhasil menciptakan suasana yang inspiratif bagi para peserta.
Semoga semangat ini dapat terus terjaga dalam perjalanan mereka dalam dunia pendidikan dan pengembangan diri.[aw]
