PAYA LIPAH – Dinamika global dalam pendidikan semakin menggeliat, jika kita tinjau dari pendidikan Islam ada tiga hal yang perlu kita perhatikan saat ini, yakni pendidikan yang ideal, historis dan fokus.

Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Prof Dr H Hasan Asari MA saat mengisi kuliah umum di Auditorium Tgk Chik Abdurrahman Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh, Kamis, 28 Maret 2024.

Kuliah umum yang mengangkat tema “Pendidikan Islam dalam Dinamika Global” merupakan agenda rutin yang digelar oleh Program Pascasarjana IAI Almuslim Aceh pada setiap semester.

Dalam paparannya, Hasan Asari menyebutkan, pentingnya pendidikan yang ideal itu artinya yang berakar dan setia pada nilai-nilai dasar agama Islam dalam semua aspeknya.

“Pendidikan Islam yang ideal itu yang berakar, artinya punya tujuan, prinsip, isi, tata kelola. Makanya kita bisa melihat juga sisi historis seperti pendidikan yang dikelola umat Islam dan juga titik fokus pada pendidikan Tinggi Islam Indonesia,” sebutnya di depan ratusan peserta yang hadir.

Lebih lanjut, kata Wakil Rektor Bidang Akademik UINSU periode 2020-2023 ini, dinamika global pendidikan terus terjadi perubahan dan itu sendiri membentuk matriks sejarah.

“Contohnya simpel sekali, sekarang kita bisa melihat bagaimana kekuatan persaingan ‘big powers’ dalam mendominasi geo-politik global, maka tidak heran global hegemony bermunculan dari negara-negara besar AS, Eropa, Rusia, Cina,” papar Hasan Asari.

Untuk menghadapi dinamika global, tambah Hasan Asari, civitas akademika khususnya yang konsen dalam pendidikan agama Islam harus siap diri. Sejumlah dinamika yang terjadi harus dipahami betul, bahwa terjadinya pergerakan manusia yang sangat cepat mudah sekali terjadi dan bahasa menjadi kunci utama dalam komunikasi.

“Saat ini pertukaran dan persaingan pemikiran budaya sangat terbuka di hampir semua plafrom bisa kita temukan. Kita juga harus siap dengan teknologi pendidikan yang ada, tidak ada alasan lagi gaptek dalam teknologi dan masih banyak lainnya. Maka dari itu respon terhadap dinamika global ini salah satunya kita harus punya program kerja bernuansa global, seperti act locally think globally alias bertindak lokal dengan pertimbangan global,” kata mantan Direktur Pascasrajana UINSU Medan periode 2006-2010 tersebut.

Dalam kuliah umum juga turut dihadiri oleh Rektor IAI Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA yang juga ikut membuka kegiatan tersebut, Direktur Pascasarjana Dr Dhiauddin MPd serta Ketua Prodi Magister Pendidikan Agama Islam Dr Saifuddin MA yang menjadi pemantik diskusi serta dosen dan ratusan mahasiswa dari program sarjana dan pascasarjana.

Isi Kuliah Umum, Prof Dr Hasan Asari MA: Globalisasi Semakin Cepat Kita Harus Siap