BIREUEN – Banjir luapan sungai kembali menerjang kawasan Gampong Pante Karya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen, Ahad, 8 Oktober 2023 lalu .
Banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak Ahad sore tersebut menerjang pemukiman dan rumah warga dalam empat dusun dan mengakibatkan sebanyak 174 kepala keluarga (KK) menjadi jumlah korban dalam kejadian tersebut.
Menanggapi perihal bencana banjir tersebut, sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh bersama aliansi mahasiswa se-Kabupaten Bireuen mengambil inisiatif untuk menggelar kegiatan penggalangan dana di sejumlah titik di Bireuen.
“Kegiatan penggalangan dana tersebut dilakukan selama tiga hari, dimulai pada Rabu pagi, 11 Oktober 2023 hingga Jumat siang, 13 Oktober 2023. Penggalangan dana di mulai dari beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Gandapura, Kecamatan Kutablang, Kecamatan Peusangan, Kecamatan Jangka, Kecamatan Juli, dan Kecamatan Kota Juang,” sebut M Azizul mahasiswa dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI).
Untuk di Bireuen sendiri, sebut Azizul, ada dibeberapa titik inti penggalangan dana, yakni di Simpang Empat Matangglumpangdua, Simpang Empat Bireuen, dan di sejumlah titik keramaian seperti pasar yang ada dalam Kabupaten Bireuen.
“Hasil dari penggalangan dana selama tiga hari tersebut berhasil mengumpulkan uang sebesar 12 juta rupiah, kemudian dibelanjakan sembako berupa beras, gula, minyak, dan telur sesuai kebutuhan korban bencana yang ada di lokasi,” ujar Azizul.
Seluruh bantuan, tambah Azizul, setelah dipaketkan sebanyak 174 paket sesuai dengan jumlah, para aliansi mahasiswa se-Kabupaten Bireuen langsung mengantarkan langsung ke lokasi kejadian pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023.
“Ada sebanyak 16 mahasiswa dari Kampus Paya Lipah yang ikut terlibat bersama puluhan dari aliansi mahasiswa se-Kabupaten Bireuen untuk mengantarkan paket sembako dan diterima dengan baik oleh Geuchik Gampong Pante Karya serta dibagikan langsung kepada para korban bencana,” tutupnya. (ma)