IAI Almuslim Aceh Kembali Jajaki Kerja Sama dengan BI Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE – Dalam rangka memperkuat kerja sama, Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh kembali menjajaki audiensi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe yang berlangsung Kamis, 21 September 2023 di kantor BI setempat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Gunawan, dalam pertemuan ini menyambut baik atas kunjungan dari Kampus Paya Lipah sebagai bentuk penguatan dua lembaga.

“Kami sangat menyambut baik akan kehadiran pihak perguruan tinggi, tentunya BI membuka peluang kepada saja untuk membahas terkait program kerja sama dan penguatan lembaga antara IAI Almuslim Aceh dalam bidang pendidikan,” sebut Gunawan.

Pengembangan ekonomi syariah di Aceh, kata Gunawan, seharusnya lebih kuat dibandingkan daerah lain, hal ini juga terkait bagaimana pola konsumsi yang terjadi di Aceh juga sangat tinggi dibandingkan dengan kehadiran industri yang menjadi pemasok bagi daerah luar.

“Kehadiran BI dalam sektor pendidikan sebenarnya tidak terlepas dari keterlibatan lembaga pendidikan lainnya termasuk dengan perguruan tinggi, di mana dibutuhkan SDM terkait akan adanya pertumbuhan atau bonus demografi pada 2045,” ujar Gunawan.

Dalam hal menyalurkan biaya pendidikan, BI membuat sebuah komunitas pengembangan yang tergabung dalam Generasi Bank Indonesia (GenBI) yang saat ini ada di 4 kampus yang di Aceh yang diberikan sebanyak 50 kuota bagi setiap kampus.

Selain itu, BI juga memfasilitas sarana dan prasarana bagi kampus yang telah bekerja sama dengan menyediakan pojok atau BI Corner berupa layanan buku atau referensi bagi mahasiswa dalam mengakses sumber referensi.

IAI Almuslim Aceh Kembali Jajaki Kerja Sama dengan BI Lhokseumawe

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Anwar Ebtadi MA yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh KPw BI Lhokseumawe untuk menerima perwakilan dari IAI Almuslim Aceh.

“Kerja sama IAI Almuslim Aceh dan BI Lhokseumawe telah lama dibangun sejak 2016 silam, semoga dengan pertemuan ini dapat kembali memberikan sumbangsih ide dan juga beberapa program yang menjadi fokus dan kebermanfaatan untuk kedua pihak,” sebut Ebtadi yang juga turut didampingi oleh Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Malik Adharsyah Lc, MA.

Tahun lalu, program KPM Tematik dari IAI Almuslim Aceh, sebut Ebtadi, sudah menyentuh masyarakat daerah salah satunya lewat tema rumah gizi dan ini salah satu cara untuk menekan angka stunting yang ada di Aceh khususnya daerah pedalaman.

“Selain rumah gizi pada saat PKM Tematik, kita juga ingin mendorong mahasiwa untuk kedepan bisa mendapatkan beasiswa berupa dukungan bagi usahanya. Sehingga nantinya bisa berdampak untuk membiayai kuliahnya saat ini dan itu perlu juga kita dorong agar pertumbuhan ekonomi mahasiswa bisa terus berjalan di kampus,” imbuh Ebtadi.

Sementara, Dekan FSEI juga menambahkan, kebutuhan lain yang perlu didukung oleh BI saat ini untuk kampus seperti pengabdian dan penelitian bagi akademisi, termasuk program praktisi mengajar agar literasi keuangan syariah dan penerapan financial technology yang saat ini sedang digandrungi juga menjadi ranah yang bisa diakses oleh bank sentral kepada civitas akademika dan juga masyarakat.

“Kita berharap, nantinya pihak BI Lhokseumawe dapat bersedia menjadi dosen tamu atau praktisi untuk beberapa prodi yang ada di FSEI. Mengingat kebutuhan akan literasi keuangan syariah dan juga perkembangan teknologi saat ini baik terkait investasi, P2P leading, dan lainnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Malik.

Dalam pertemuan ini juga turut hadir Kaprodi Perbankan Syariah Aulia Fitri MM, Kaprodi Hukum Keluarga Islam M Iqbal Lc MA, staf Tata Usaha Munazar serta perwakilan dari IAIN Langsa yang terdiri dari Warek III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof Dr Iskandar MCL, Kepala Biro AUAK Rina Meutia SE ME dan staf humas.

IAI Almuslim Aceh Kembali Jajaki Kerja Sama dengan BI Lhokseumawe