Lewat KPM Tematik, IAI Almuslim Aceh Wujudkan Smart Village Program Kemendes

PAYA LIPAH – Sebagai salah satu perguruan tinggi agama swasta yang berada di Kabupaten Bireuen, Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh terus bergerak untuk mewujudkan tri dharma perguruan tinggi, salah satunya dengan menggelar Kuliah Pengabdian Mahasiswa (KPM) tematik yang bertema “Kolaborasi dalam Akselerasi Pembangunan Smart Village (Desa Cerdas)”.

Hal tersebut diungkapkan Rektor IAI Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA saat membuka pembekalan KPM yang berlangsung Senin, 6 Februari 2023 di Auditorium Tgk Chik Abdurrahman, Kampus Paya Lipah.

“Keberadaan KPM saat ini harus terus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Mengingat keadaan yang ada di lapangan terus terjadi dinamika, maka dari itu pemilihan KPM tematik ini menjadi langkah serius bagi IAI Almuslim Aceh untuk mewujudkan pembangunan desa cerdas,” ujarnya.

Ketua KPM IAI Almuslim Aceh 2023 Anwar Ebtadi MA menuturkan, pembekalaan KPM sendiri berlangsung sepekan 6-10 Februari, dimana nantinya mahasiswa baru diturunkan ke desa-desa pada Senin, 13 Februari 2023 mendatang.

“Ada delapan program kerja dari tema yang kita ambil tahun ini di KPM, diantaranya itu pemberdayaan masyarakat, perbaikan tata pamong, pengembangan teknologi informasi dan usaha mikro, serta peningkatan kesehatan masyarakat,” sebut Ebtadi yang juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni tersebut.

Pada sesi pembekalan mahasiswa KPM ini, tambah Ebtadi, melibatkan sejumlah narasumber atau pengisi dari sejumlah lembaga baik dari pemerintahan hingga swasta.

“Pembekalan KPM melibatkan sejumlah lembaga, seperti Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh dan Duta Digital, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten (DPMGPKB) Bireuen serta Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA funded by DFAT),” urai Ebtadi.

Keberadaan lembaga-lembaga ini tambah Ebtadi, menjadi dasar dan bekal bagi mahasiswa selaku peserta KPM saat turun ke lapangan nantinya sehingga mampu berkolaborasi untuk pembangunan desa yang berbasis penerapan teknologi tepat guna seperti yang telah diamanahkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

“Dari sejumlah lembaga yang kita ajak untuk berkolaborasi, semua menyatakan siap dan antusias untuk terlibat dalam KPM yang diinisiasi IAI Almuslim Aceh kali ini. Mereka menilai, tema yang diangkat sangat membantu masyarakat dan juga pembangunan gampong yang saat ini terus ditata agar menjadi gampong carong,” tutupnya.