COT GAPU – Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh bersama Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bireuen mulai jalankan program pelatihan guru tahfidz sekolah dan guru tahfidz sebaya, sebagai bentuk impelementasi dari nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerjasama (MoA) pada bulan Desember 2022 lalu.
Kegiatan yang digelar di aula SMAN 1 Bireuen tersebut berlangsung selama dua hari, 20-21 Februari yang dibuka langsung oleh Kepala SMAN 1 Bireuen Zulfikri SAg, MM.
Dalam sambutannya, Zulfikri menyebutkan, program tahfidz ini sebagai bagian dari program sekolah yang tentunya menjadi perhatian khusus bagi siswa-siswa yang diterima pada jalur tahfidz.
“Kegiatan ini diisi langsung oleh Lembaga Tahsinul Quran (LTQ) IAI Almuslim Aceh sebagai narasumber untuk memberikan materi bagi para guru tahfidz sekolah sendiri serta bagi guru-guru tahfizd yang sebaya, artinya sesama mereka siswa sendiri,” ujar Zulfikri.
Kepala LTQ IAI Almuslim Aceh Malik Adharsyah Lc, MA menyebutkan, kehadiran program pelatihan seperti ini sangat direspon positif oleh pihak kampus Paya Lipah.
“Kami sangat antusias atas kerja sama yang sudah kami jalin ini, mengingat materi-materi yang kami berikan sudah sesuai dengan visi LTQ sebagai pusat kajian Alquran dalam peradaban nusantara,” jelas Malik.
Adapun narasumber yang hadir, sebut Malik juga merupakan dosen-dosen yang telah mengikuti sanad dalam belajar quran, seperti Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) M Iqbal Lc, MAg dan Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Araba Hendri Julian, MPd.
Sementara materi-materi yang disampaikan dalam program tahfidz ini mulai dari makhrajul huruf, sifat huruf, hukum-hukum tajwid, hingga pada proses praktek secara individu.
“Kami berharap, program bisa terus berjalan dan nantinya bisa dilakukan evaluasi untuk kelanjutan program sehingga tersampai harapan dan tujuan antara dua lembaga pendidikan ini,” tutup Malik.