PAYA LIPAH – Ratusan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Kabupaten Bireuen ikut serta dalam kegiatan seminar yang berlangsung Sabtu, 9 November 2024 di Aula Tgk Chik Abdurrahman Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh, Kampus Paya Lipah.

Seminar yang mengangkat tema “Tantangan Guru Agama Islam di Era Digital” turut didukung dan bekerjasama dengan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Bireuen seperti yang disampaikan oleh Ketua Panitia Dr Dhiauddin MPd dalam sambutannya.

“Seminar ini merupakan rangkaian dalam rangka memperingati dari Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang diikuti sebanyak 220 orang guru,” sebutnya.

Kedepannya, kata Dhiauddin, guru PAI jangan sampai lengah apalagi yang masih belum sarjana untuk segera melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 hingga S2, apalagi IAI Almuslim Aceh juga sudah ada program pascasarjana untuk magister PAI dan juga HKI.

“Era disrupsi banyak terjadi perubahan-perubahan, salah satunya melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2 juga menjadi salah satu hal penting bagi guru PAI. Apalagi guru harus banyak berinovasi apalagi di masa teknologi informasi yang semakin canggih,” tambah Dhiauddin yang juga Direktur Pascasarjana.

Ketua AGPAII Kabupaten Bireuen, Nazir mengatakan bahwa, guru Agama Islam harus menyadari, bahwa pada era yang penuh perubahan yang terjadi di dunia pendidikan harus siap mengikuti perkembangan zaman, terutama perubahan digital.

“Semua peserta agar dapat mengikuti seminar sehari ini dengan sebaik-baiknya. Kita sebagai guru PAI harus jadi garda terdepan dalam menguatkan karakter peserta didik kita,” ujar Nazir.

Dalam seminar ini turut hadir sebagai narasumber Rektor IAI Almuslim Aceh, Dr Nazaruddin MA dan Rizal Fuadi SPdI selaku Fasilitator Guru Penggerak yang ikut memberikan sejumlah paparan dan juga materi.