PAYA LIPAH – Sebanyak 14 mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Almuslim kembali mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) internasional ke Kuala Lumpur, Malaysia, Senin malam, 16 September 2024 di Kampus Paya Lipah.
Pelepasan para mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dilepas secara langsung oleh Rektor IAI Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA yang ikut disaksikan oleh para wali dan orang tua mahasiswa.
Nazaruddin dalam arahannya menyampaikan, setelah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IAI Almuslim Aceh dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala lumpur pada September 2023 lalu, kegiatan PPL-KPM Ini menjadi bagian dari hasil implementasi yang bersifat keberlanjutan, dan kegiatan telah dilakukan berkali-kali.
“Kegiatan PPL-KPM ini dilaksanakan tepatnya di Kuala Lumpur Malaysia selama 20 hari dari tanggal 17 September sampai dengan 10 Oktober 2024,” jelasnya.
Rektor berharap, bahwa kegiatan dapat memberi pengembangan kepada masyarakat dan pengembangan untuk diri sendiri yang bisa berdampak juga bagi kampus nantinya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAI Almuslim Aceh Khadijatul Musanna SH MH menambahkan, laporan penelitian dan pengabdian yang dilakukan mahasiswa nantinya akan dipublikasi atas nama mahasiswa sendiri sebagai penulis utama, seperti mahasiswa PPL-KPM internasional tahun 2023.
Dalam pelepasan dan keberangkatan mahasiswa tahap pertama ini sebagai peserta PPL-KPM luar negeri turut didampingi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Anwar Ebtadi MA, Kaprodi PAI Dr Diana MA dan Ketua LPPM IAI Almuslim Aceh, Khadijatul Musanna.
“Adapun 14 mahasiswa peserta PPL–KPM tersebut, yakni Najla Darusti, Aklima Wahyuni, Fitri Umira, Said Syahril, Arif Munanzar, Suci Rahmadani, Khairuna Fitri, Umaina, Sufia Anfal, Desi Miranda, Sri Yulis, Ria Maulana, Rabi’ah Al Adawiyah, dan Arba’ali Ikhsannur,” rinci Anwar Ebtadi.