JEMBRANA – Rektor Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA menjadi narasumber utama dalam seminar nasional yang berlangsung di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Jembrana Bali, Rabu, 22 Mei 2024.

Dalam seminar yang mengangkat tema “Membangkitkan Mahasiswa Melalui Kurikulum Merdeka” ini, Nazaruddin mengungkapkan bahwa perkembangan pendidikan yang saat ini dikenal dengan kurikulum merdeka sudah sepatutnya dipahami dengan benar oleh mahasiswa.

“Keberadaan kurikulum merdeka itu tidak lain merupakan apa yang telah diterapkan sebelumnya oleh banyak kampus dengan metode pembelajaran berorientasi luaran atau sering disebut outcome based education (OBE), sehingga setiap hasil pembelajaran nantinya memiliki fokus pada luaran atau capaian pembelajaran,” pungkasnya.

OBE sendiri, kata Nazaruddin merupakan proses pendidikan yang berfokus pada mencapai hasil capaian yang ditentukan baik itu meliputi pengetahuan, kemampuan dan perilaku yang berorientasi pada hasil.

“Maka dari itu, capaian dari lulusan harus bisa diukur dengan adanya OBE tersebut. Kita berharap mahasiswa dapat aktif untuk mencari atau membuat proyek secara individu dan kelompok dalam rangka mengembankan penelitian dan juga pengabdian kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan prodinya masing-masing,” pesan Nazaruddin.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua STIT Jembrana Drs KH Fathur Rahim, MPdI sangat memberikan apresiasi atas kesediaan Rektor IAI Almuslim Aceh untuk dapat mengisi secara langsung seminar tersebut dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak, disela-sela kesibukan dan kegiatan lainnya. Bapak Rektor IAI Almuslim Aceh dapat berhadir dan memberikan pandangan dan pengalaman untuk kami disini,” pungkasnya di depan para mahasiswa.

Selain mengisi kegiatan seminar, dua kampus ini juga melakukan penandatangan nota kesapahaman dalam rangka meningkatkan program tridharma perguruan tinggi.