JANGKA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh mengadakan kegiatan temu ramah mahasiswa yang mengangkat tema “Meusapat Tanyoe Satu, Meupisah Tanyoe Rindu” di Pantai Laut Jangka, Sabtu, 18 Maret 2023.
Dalam kegiatan temu ramah ini selain dihadiri oleh peserta yang juga mahasiswa, turut hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, Dekan Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam beserta alumni lainnya.
Ketua Panitia Muksalmina, dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini dilaksanakan untuk membangun organisasi yang utuh antar mahasiswa IAI Almuslim Aceh.
Selain itu, kegiatan yang berlangsung sukses dan penuh keakraban ini sebagai bagian untuk membentuk rasa solidaritas pada keluarga besar mahasiswa.
Muksalmina, juga menyampaikan sebuah pepatah yang sangat berpengaruh bagi organisasi mahasiswa.
“Bukan api yang menerangi Indonesia, tapi lilin di desa yang akan menerangi Indonesia. Maksudnya belum tentu organisasi yang sudah berkembang besar dikiaskan dalam bentuk api dapat membanggakan Indonesia, boleh jadi organisasi kecil dikiaskan dalam bentuk lilin itu berkualitas dan dapat menjadikan Indonesia semakin berkembang dan dipandang,” sebut Muksalmina yang juga Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAI Almuslim Aceh.
Presiden BEM IAI Almuslim Aceh, Teuku Muhshalmina juga menambahkan, bahwa kegiatan temu ramah ini bertujuan untuk meningkatkan rasa ukhuwah dan relasi antar mahasiswa.
“Kegiatan temu ramah ini bertujuan menjalin keakraban dan rasa kekeluargaan antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama Wakil Rektor III dan civitas akademika,” tutur Teuku Muhshalmina.
Sementara itu, Warek III Anwar Ebtadi MA, mengharapkan kegiatan seperti ini bisa menjalin kekompakan, tanggung jawab, dan saling menghormati.
“Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif mahasiswa, namun dosen juga ikut memberi arahan dan motivasi sebelum dan saat acara berlangsung. Terima kasih kepada mahasiswa, dosen dan para alumni yang telah ikut menyukseskan acara ini,” ujar Ebtadi.
Acara temu ramah dimeriahkan dengan aneka permainan, yakni oper sarung, balap karung, oper tepung, membawa air dengan sarung dan lompat kotak.