PEUDADA – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan keindahan alam, Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh menggelar aksi bersih-bersih pantai yang mengambil lokasi di Peudada, Kabupaten Bireuen.

Kegiatan yang diikuti 14 peserta GenBI ini berlangsung Jumat, 22 November 2024 berhasil mengumpulkan 15 plastik sampah. Berbagai jenis sampah ditemukan, mulai dari sampah plastik, styrofoam, hingga sisa-sisa makanan.

Ketua Divisi Sosial dan Lingkungan, Rica Fadhilah menyebutkan, antusiasme teman-teman GenBI sangat tinggi untuk ikut serta bergotong royong membersihkan setiap sudut pantai dengan penuh semangat.

“Kegiatan bersih-bersih pantai ini benar-benar membuka mata kami. Tidak disangka saja, banyak sekali sampah yang berserakan di area bibir pantai. Aksi dari GenBI ini diharapkan menjadi awal untuk berkontribusi kepada lingkungan sekitar dan menjadi contoh bagi masyarakat setempat agar menjaga lingkungannya,” sebut Rica.

Aksi GenBI Cleaning, sebut Rica. tidak begitu berjalan mulus. Salah satu tantangan terbesar adalah volume sampah yang banyak dan beragam jenisnya, mulai dari sampah organik, plastik, hingga limbah berbahaya.

Selain itu, medan pantai yang terjal dan berpasir membuat proses pengumpulan sampah menjadi lebih sulit. Cuaca ekstrem seperti hujan deras atau gelombang tinggi juga dapat menghambat kegiatan pembersihan. Terlebih lagi, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai masih perlu ditingkatkan, sehingga perilaku membuang sampah sembarangan masih sering ditemui.

“Kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Kami berharap dengan adanya aksi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ujarnya.

Adanya program GenBI Cleaning, harap Rica, dapat menjadi titik awal bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap sampah dan dampaknya terhadap ekosistem laut.

“Kami ingin Pantai Peudada menjadi contoh bagi pantai-pantai lain di Aceh, sebagai destinasi wisata yang bersih, indah, dan ramah lingkungan. Dengan terjaganya kebersihan pantai, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, memajukan perekonomian masyarakat sekitar, serta melestarikan keanekaragaman hayati laut,” sebutnya.

Ke depannya, GenBI IAI Almuslim Aceh berencana untuk menjadikan kegiatan pembersihan pantai sebagai program rutin tahunan. Selain itu, akan melibatkan lebih banyak pihak, seperti komunitas lokal, sekolah, dan perusahaan, untuk bersama-sama menjaga kebersihan pantai.

Kegiatan bersih-bersih pantai ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan masyarakat sekitar. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala agar Pantai Peudada tetap bersih dan indah.