FSEI IAI Almuslim Aceh Gelar Seminar "Urgensi Karya Ilmiah" bagi Mahasiswa

PAYA LIPAH – Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh mulai tahun akademik 2023/2024 menggelar kegiatan seminar bulanan, kali ini mengangkat tema terkait penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa yang ada di lingkungan Kampus Paya Lipah.

Dekan FSEI IAI Almuslim Malik Adharsyah Lc MA melalui Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam M Iqbal Lc MAg menyebutkan, kegiatan seminar bulanan ini diinisiasi sebagai bentuk pengembangan dan pendalaman dari tri dharma perguruan tinggi bagi segenap sivitas akademika IAI Almuslim Aceh.

“Seminar bulanan ini menjadi awal baru bagi FSEI dalam rangka menyambut tahun akademik 2023/2024, adapun seminar perdana ini mengangkat temat “Urgensi Karya Ilmiah dalam Mengasah Jiwa Kritis Insan Akademika” yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi,” sebutnya, Senin, 2 Oktober 2023.

Adapun pengisi seminar, tambah Iqbal, yang menjadi narasumber diisi oleh Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAI Tgk Chik Pante Kulu Ulil Azmi MPdI yang berlangsung di ruang belajar pascasarjana.

Dalam materinya, Ulil menyebutkan, pentingnya kontribusi sivitas akademika dalam hal pengetahuan, mengingat perkembangan teknologi semakin maju dan permasalah yang muncul pun semakin banyak.

“Kontribusi sivitas akademika terhadap pengetahuan harus terus diperbarui, kehadiran kita dari kalangan akademisi ini menjadi jembatan untuk menjawab permasalah yang ada di dalam masyarakat, sehingga akan terjadinya peningkatan kualitas serta munculnya kebijakan nantinya,” sebut Ulil.

Maka dari itu, tambah Ulil, keberadaan karya ilmiah menjadi salah satu solusi untuk menjawab lewat penelitian atau riset yang dideskripsikan secara runut, sehingga mendorong lahirnya inovasi.

“Tulisan atau karya ilmiah ini menjadi bukti dari kalangan akademisi, hasil olah pikir dan riset yang dilakukan sehingga memunculkan inovasi. Tapi perlu kita perhatikan juga riset yang dilakukan juga menyesuaikan dengan adat istiadat dan budaya untuk meningkatkan mutu sebuah karya menjadi catatan penting,” tuturnya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi HKI Siska Nurlaila Sari, menyebutkan tujuan dari pada kegiatan seminar tersebut untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pemahaman mahasiswa atas pentingnya sebuah karya ilmiah sehingga adanya kolaborasi sinergi antara dosen dan juga mahasiswa.

Kegiatan seminar yang berlangsung sukses selama hampir 120 menit tersebut turut didukung oleh Lembaga Pelayanan Bantuan Advokasi Hukum (LEBAH) IAI Almuslim Aceh, HMP HKI, dan juga LKP Sahara.

FSEI IAI Almuslim Aceh Gelar Seminar "Urgensi Karya Ilmiah" bagi Mahasiswa